Bocah laki-laki yang hidup bersama abah nya dengan perekonomian yang sulit, di caci maki sudah makanan sehari-hari mereka. Walaupun seperti itu mereka tetap bersyukur dengan keadaaan dimana mereka masih bisa merasakan nasi putih di mulut, ntah lah tidak tau untuk hari besok apa mereka masih bisa merasakan nasi yang menjadi makanan pokok mereka atau tidak. Se miskin itu kah mereka? ya mereka berdua sangat miskin. Dimana ibu nya? Apa Nono bersyukur akan takdir yang di beri tuhan? Apa abah akan mentelantarkan anak nya begitu saja di saat perekonomian mereka sudah sangat sangat sulit?
5 parts