Titik Koordinat
  • Reads 297
  • Votes 156
  • Parts 28
  • Reads 297
  • Votes 156
  • Parts 28
Ongoing, First published Sep 20, 2023
Banyak hal yang berubah dalam hidup Janis setelah kematian sang ibu. Hidupnya yang semula bak putri kerajaan berubah seratus delapan puluh derajat dengan kehidupan yang ia jalani saat ini. Ayahnya menghilang tanpa jejak sebagai buronan negara, ia pun harus jungkir balik demi bisa bertahan hidup ditengah sentimen masyarakat tentang keluarga Gauri. 

Suatu hari, Janis tak sengaja tertidur di kereta dalam perjalanan pulang. Saat terbangun, ia sudah berada disuatu tempat yang tak diketahui eksistensinya. Tempat dimana Janis menemukan fakta, bahwa penyebab kematian sang ibu bukanlah sekadar kecelakaan biasa. Tempat dimana Janis menemukan serta kehilangan separuh dari hidupnya.

Lantas tempat seperti apa yang Janis singgahi dan fakta besar apa yang ia ketahui?
All Rights Reserved
Sign up to add Titik Koordinat to your library and receive updates
or
#531buku
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
TABITHA [END] cover
Become The Extras?! [BL] cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
Ibu Antagonis cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
Rafael Natha D.  (END) cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
The Screet Life [On Going] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

48 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout