"Harusnya kita bahagia." Bagi Danu, Kanzia adalah segala-galanya, apapun akan ia lakukan untuk mendapat perhatian Kanzia. Namun, hubungan tanpa status ini membuat membuatnya terjebak hingga tidak bisa melakukan apa-apa ketika salah satu konten kreator mengajak Zia berkolaborasi dan para penggemar mereka menjodohkan Zia dan laki-laki tersebut. Membuat Danu merasa terasingi. Lalu, ketika mereka berada dalam hubungan yang lebih jelas, kebahagiaan datang tanpa henti, seolah dunia menyatu hanya untuk mereka berdua. Cinta yang hadir tanpa keraguan itu membuat mereka mengira bahwa bahagia yang mereka rasakan akan berlangsung selama-lamanya. Namun sayangnya, mereka lupa menyisakan ruang kecil di hati mereka untuk luka. Karena seperti yang kita ketahui, bahwa memeluk cinta sama artinya dengan menggenggam luka. Lalu mereka bertanya lagi, "Harusnya kita bahagia, kan?"All Rights Reserved
1 part