Ayah yang aku kira seseorang yang baik dan bijaksana ternyata telah melakukan kesalahan. Kesalahan mencintai seorang wanita di belakang ibu dan aku. Yang akhirnya menghadirkan Ana ke dunia. Dan entah karena karma yang berlaku. Mereka-ayah, wanita itu dan Ana- mengalami kecelakaan yang berhasil merenggut nyawa mereka, terkecuali Ana. Jujur, saat itu aku sempat kecewa kepada Tuhan. Kenapa Tuhan tidak membawa serta Ana bersama orang tuanya. Kenapa Tuhan harus meninggalkannya? Yang jelas-jelas telah menorehkan luka pada kami, terutama ibu. Namun, ibu dengan kelapangan hati menerima Ana. Menganggapnya seperti Anak sendiri dan tak membedakan diantara kami.