"Om, gue pulang dulu yahh"
"Om?"
"Iyah, kan Om memang Om-om"
"Ck! Apa wajah saya terlihat sangat tua? Sehingga kau memanggilku Om?"
"Enggak juga sih ... tapi serah saya dong Om, mau manggil Om dengan sebutan apa"
"Terserah, dasar bocil"
"Wahh ... ck ck ck gak bener ini, ehh Om lo pikir gue bocil apa haa?!!"
"Memang benar, karena kau sangat pendek sekali"
"Heee Om, asal lo tau yahhh ... gue itu udah kelas 12 SMA!!"
"12? Tapi tinggi badanmu sangat cocok untuk ukuran anak SD, sudahlah lebih baik kau balik ke SD lagi"
"Wahhh ... nantangin nih orang, heee Om gue itu bukan pendek yahh. Lo nya aja yang ketinggian"
"Tidak, tinggi saya sudah normal, hanya kau saja yang kependekan. Lihatlah kepalamu saja hanya sebatas dada milikku, bahkan di bawah dadaku"
"Dasar Om-om ngeselin, gue doain lo jodoh gue!!"
"Bagus dong"
______________
Menceritakan tentang perjodohan antara, Pria berusia 24 tahun dan seorang Gadis yang berusia 18 tahun.
Mereka di jodohkan oleh Orang tua mereka, karena Orang tua mereka bersahabat dan sudah menyepakati dari dulu jika anak mereka lahir akan mereka jodohkan, kalau anak mereka Laki-laki dan Perempuan akan mereka jodohkan
______________
Tidak pernah terfikir di benak Altarel, kalau dirinya dijodohkan dan menikah dengan bocil SMA. Mana bocilnya ngeselin+bar-bar lagi, untung dirinya sayang^_^
______________
Christina memang suka di jodohkan dengan Pria ganteng dan tajir seperti di cerita-cerita novel yang sering di bacanya, tapi kenapa dia malah di jodohkan dengan Pria yang sangat datar seperti suaminya itu.? Mana suaminya itu sangat menyebalkan.
Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik.
Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun.
Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan.
"Pulang sekarang!"
"Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!"
"Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu."
"Sialan!"