Story cover for T Knows The Horror [END] by SLAM_53
T Knows The Horror [END]
  • WpView
    Reads 654
  • WpVote
    Votes 105
  • WpPart
    Parts 21
  • WpView
    Reads 654
  • WpVote
    Votes 105
  • WpPart
    Parts 21
Complete, First published Sep 21, 2023
Mohammed Avdol Malik masuk ke portal dunia lain setelah menerima sebuah kalung perak bermata Garnet dari seorang Profesor Arkeologi, Slam O'Neill. Tidak disangka jiwa Malik masuk ke dalam tubuh seorang pria bernama T. Tidak hanya itu, dunia baru ini meskipun tidak banyak perbedaan dengan dunia manusia, tetapi memiliki keanehan : banyak hantu yang membuat resah masyarakat. 
Malik/T perlu menemukan batu Garnet lagi untuk kembali ke dunia asalnya. 
Bagaimana T melakukannya?
All Rights Reserved
Sign up to add T Knows The Horror [END] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Gitak by rendifebrian
7 parts Complete
Pernah melihat hantu? Aku pernah. Selalu. Kemanapun aku pergi, dimanapun aku berada, aku selalu melihat hantu. Apa kalian juga tahu: hantu, setan dan jin adalah tiga jenis makhluk halus yang berbeda? Jin adalah makhluk halus yang berada di tingkatan pertama. Makhluk penjelma dari sosok-sosok iblis. Jangan sampai terjebak oleh mereka. Jika kau mati, dan arwahmu tak bisa pulang ke atas sana, dan kau diambil oleh sang Jin... kau akan menjadi budak mereka. Setan adalah makhluk halus yang berada di tingkatan kedua. Makhluk ini nakal, suka menjahili manusia yang masih hidup. Kau tentu saja pernah melihat Pocong. Apa kalian tahu terkadang mereka menjelma menjadi gulingmu? Apa kau tahu kalau di sudut kamarmu ada kepala terbang yang menontonmu tidur? Apa kau juga tahu, kalau di bawah ranjangmu suka ada Tuyul sedang memain-mainkan rambutmu hingga kau mimpi buruk? Sesosok Kuntilanak mengikutiku, atau itulah yang aku tahu. Yang tidak aku tahu adalah alasannya. Namun aku yakin, dia ingin aku mati. Sedangkan hantu ada di tingkatan ketiga. Mereka adalah arwah-arwah penasaran yang tidak bisa meninggalkan dunia fana karena masih mempunyai urusan yang belum selesai semasa dia hidup. Biasanya, hantu-hantu ini meminta pertolonganku, untuk menyelesaikan apa yang harus mereka selesaikan agar mereka bisa beristirahat dengan tenang. Itu yang sedang aku hadapi sekarang. Aku bertemu dengan sesosok hantu. Dia meminta pertolonganku, agar dia bisa pulang ke atas sana. Ada dua alasan kenapa aku tidak mau menolongnya: Satu, karena aku takut dia adalah budak Jin. Dua, karena hantu ini... hantu bencong. *** Hallo! Ya, ampun. Saya bikin cerita horor abal-abal nih. Baca dong! Jangan lupa kasih saya masukkan, ya. Yang belum baca Tenjo, ayo baca di akun Mario Bastian, ya. Oke, cantiks? Soalnya cerita ini sambung-menyambung sama ceritanya si Om. Ini kolaborasi kami. Ooh la la. Happy reading. Jangan lupa matiin lampu dan baca doa dalam bahasa bencong.
Terraciel World: Nyanyian Darah Tertua by orangpendiam
23 parts Ongoing
Varie melangkah ragu menuju aula utama. Matanya menyapu deretan kursi bertingkat yang tak terhitung jumlahnya. Mungkin ada ribuan, atau lebih. Belum pernah ia melihat aula sebesar ini. Jantungnya berdebar, antara gugup dan kagum. Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Pandangannya menyapu ruangan dan terhenti pada sepasang mata biru yang begitu familiar. Pemuda itu, Kael. Sosok yang kini lebih dewasa, namun tetap dengan tatapan tajam yang tak pernah berubah. Varie menahan napas, matanya sejenak membeku. Tidak mungkin, Ini bukan kebetulan, kan? Tentu saja itu Kael, meskipun dia tampak jauh berbeda dari yang ia ingat. Kael melangkah pelan ke arahnya. Langkah-langkahnya tenang, terukur. Bukan terburu-buru, tapi juga tidak ragu. Seolah jarak di antara mereka memang tinggal menunggu waktu untuk dijembatani. Kael berhenti tepat di hadapan Varie. Beberapa detik hanya diisi keheningan. Sorot matanya tetap tajam, tapi dalamnya menyimpan sesuatu yang sulit dijelaskan, rindu yang ditahan terlalu lama. "Varie." Suaranya pelan. Varie mengerjap pelan. "Kael" ujarnya, lebih kepada dirinya sendiri. Tubuhnya seolah butuh waktu untuk menerima kenyataan itu. Tatapan mereka bertemu. ----- Di antara konspirasi kekuasaan, sihir pemusnah, dan kebenaran yang terlupakan, mereka dihadapkan pada pilihan: Mengikuti jalan yang ditentukan atau Membentuk takdir baru bersama. Darah dan mesin. Jiwa dan sistem. Saat keduanya bersinggungan, dunia tak akan lagi sama.
You may also like
Slide 1 of 8
Obliviora [HIATUS] cover
Gitak cover
Dark Heart for World cover
Perburuan MILF di Dunia Bawah (1-204) cover
Ethereal Drift  cover
Terraciel World: Nyanyian Darah Tertua cover
Blue Trapped In BL Novel cover
Misteri Air Terjun Pengantin cover

Obliviora [HIATUS]

15 parts Ongoing

Dua detektif, Theo dan Lheo, menjadi korban eksperimen brutal seorang profesor gila. Disiksa hingga mental mereka hancur, dipaksa menanggung penderitaan yang tak terbayangkan, lalu dibiarkan sekarat-namun tidak pernah benar-benar mati. Jiwa mereka dibekukan, terperangkap dalam koma tanpa akhir. Mereka pikir itu adalah akhir dari segala derita. Tapi justru di sanalah mimpi buruk sesungguhnya dimulai. Dalam kegelapan antara hidup dan mati, muncul sosok misterius yang mengungkap rahasia yang lebih mengerikan dari eksperimen itu sendiri: kutukan keabadian. Kebebasan untuk mati telah dirampas dari mereka. Kini, Theo dan Lheo terlempar ke dunia buatan Sang Dewa Pencipta, tempat para jiwa koma dijadikan pion dalam permainan tanpa ujung. Tanpa mengetahui hubungan mereka dikehidupan sebelumnya, mereka bertemu dan memulai perjalanan yang akan mengubah dunia.