Blessing in Disguise
  • Reads 21,121
  • Votes 1,786
  • Parts 21
  • Reads 21,121
  • Votes 1,786
  • Parts 21
Ongoing, First published Sep 22, 2023
1 new part
Abigail mungkin hanya satu dari banyak anak manusia yang kurang beruntung dilahirkan di dunia ini. Lahir dari seorang ibu yang membenci kehadirannya dan seorang ayah yang wujudnya bahkan tidak pernah dia ketahui.

Ketika dirinya akhirnya menyerah dan memilih melepaskan semuanya, niat jahatnya justru digagalkan oleh seorang  pria asing.

Abi pikir itu adalah pertemuan terakhir mereka. Namun, nyatanya takdir berkata lain. Pertemuan keduanya dengan pria asing itu sungguh di luar dugaan, di saat pria itu datang menawarkan perjanjian tidak masuk akal.

Lantas haruskah Abi menolak tawaran tersebut, saat dirinya tergiur dengan keuntungan yang pria itu tawarkan?
All Rights Reserved
Sign up to add Blessing in Disguise to your library and receive updates
or
#590sedih
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FLAWSOME cover
ANTAGONIS OBSESSION  cover
The Art of Babygirlism ✔️ [TERBIT] cover
Not Your Princess [End] cover
Seduce The Goodboy cover
Past, Present, and Us cover
Mysha(21+)  cover
Oh La La Laa cover
Traveling With EX cover
Kangen Vs Ego (Update Setiap Hari) cover

FLAWSOME

16 parts Ongoing

Hidup tidak akan berubah hanya karena kita menginginkannya *** Katanya, setiap manusia di dunia memiliki tujuh kembaran yang berbeda darah atau setidaknya orang yang benar-benar mirip, dan Beni percaya itu. Ia percaya kalau di luar sana akan ada orang yang wajahnya serupa dengan dirinya. Tapi ... yang membuat Beni tidak percaya adalah kalau ternyata salah satu kembarannya itu merupakan seorang bocah laki-laki berumur lima tahun yang kini menjadi teman satu sekolah Aila-putri sulung Andri yang merupakan sahabatnya. Beni rasanya tidak terima, masalahnya bukan hanya wajah bocah laki-laki itu saja yang sangat mirip dengannya, tapi sifat dan kelakuannya pun begitu menyerupai. Apalagi dengan ocehannya yang pedas itu. "Om penculik kan? Ngaku deh, Om mau nyulik kita kan?" "Eh bocil! Lo lihat muka gue, mana ada tampang gue mirip penculik." "Muka Om jelek." Eh? Beni membelalak. "Enak aja lo," sungutnya lalu berdecak kesal. "Siapa sih nih bokapnya? Pasti tengilnya turunan dari bapaknya nih."