I Will Change The Heroine's Destiny
  • Reads 4
  • Votes 4
  • Parts 2
  • Reads 4
  • Votes 4
  • Parts 2
Ongoing, First published Sep 22, 2023
Aku membenci namaku. Nama yang selalu dia teriakkan ketika dia murka, nama yang dia buat untukku, nama yang menjijikan. Namaku, Embun Kartika.

Di umurku yang ke 15 ini, aku mati di tangan ayahku sendiri. Manusia menjijikan itu bahkan mungkin tak menyesal sama sekali Ketika dia sadar dari mabuknya. Karena itu, kuharap surga menungguku yang telah bersabar menantikan datangnya ajalku agar terbebas dari manusia hina itu.

Namun... dimana ini? tempat yang aneh... dan.. kenapa aku tak bisa menggerakkan badanku? Terdengar tangisan dari sekitarku. Oh tidak, apa aku tak jadi mati? Wajah wajah yang tak kukenal mengerumuniku. Terlihat seorang wanita yang cantik di depan mataku.

"selamat datang di dunia, anakku.. Aozora"

Begitulah aku menjalani hidupku yang kedua sebagai Aozora gilby.
All Rights Reserved
Sign up to add I Will Change The Heroine's Destiny to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
SENANDUNG  cover
[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
kyra and sistem cover
What If We? cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
Lost in You  cover
HEART OF FIRE  cover
Menjadi Ibu Dari Antagonis  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

38 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout