(PROSES REVISI) Maaf (Sequel Off Together Againts all Odds)
53 parts Complete PROSES REVISI | CERITA SELESAI | PART LENGKAP
"Damar! Lepasin aku!"
"Fabian itu siapa, hah?! Kenapa kau akrab banget sama dia?!"
"Dia cuma teman, Damar! Lepasin aku!"
"Cuma teman?! Kau pikir aku bodoh?!"
"Da-Damar... Apa yang kau lakukan?!"
Namun Damar sudah tenggelam dalam emosinya. Jemarinya merobek paksa kancing kemeja gadis itu, satu per satu kancingnya beterbangan ke lantai.
"Jangan! Damar, tolong!" Air mata Chelsie mengalir, tapi tangannya tak mampu menahan dorongan kasar lelaki itu.
Semua terjadi begitu cepat. Suara gesekan kain, tubuh yang meronta, air mata yang mengalir tanpa henti.
Dan akhirnya... semuanya hancur.
Keheningan yang menyesakkan memenuhi ruangan setelah semuanya berakhir. Nafas Damar masih terengah, tubuhnya kaku, jari-jarinya masih mencengkeram sprei yang berantakan. Baru saat itu ia sadar... apa yang baru saja ia lakukan?
Di depannya, Chelsie terdiam dengan tatapan kosong. Roknya sudah tersingkap, kemejanya terbuka berantakan, dalamannya entah ke mana. Air mata terus mengalir, membasahi pipinya yang pucat.
Damar menatap tangannya sendiri, seolah baru sadar bahwa jemari itulah yang telah merusak segalanya. Ia mencoba mendekat, tapi Chelsie tiba-tiba menjerit dan melempar benda apa pun yang ada di dekatnya-bantal, gelas, bahkan jam meja yang nyaris mengenai kepala Damar.
"Pergi! Jangan sentuh aku! Dasar monster!" Suaranya pecah dalam raungan penuh kebencian dan luka.