Story cover for ejen ali( the alone 2 ) by Zaid_Maliq
ejen ali( the alone 2 )
  • WpView
    Reads 4,943
  • WpVote
    Votes 203
  • WpPart
    Parts 17
  • WpView
    Reads 4,943
  • WpVote
    Votes 203
  • WpPart
    Parts 17
Ongoing, First published Sep 23, 2023
Setelah kegagalan untuk dapatkan IRIS dari tangan Ali, para ahli numeros memilih untuk berundur dan memikirkan rencana yang lain untuk penyerangan.

Disisi lain Ali yg di tawarkan oleh ketua teras untuk sertai program pembelajaran di akademi mata'
tidak membuang kesempatan,ia menerima tawaran itu dengan senang hati, tapi setelah menyertai akademi banyak cabaran yg ia lalui demi meraih gelar super ejen.

Dan disisi ketua teras dan para ejen HQ, mereka tengah menyelidiki 2 hal, pertama tentang kumpulan numeros dan ke2 tentang Zaid yang hilang entah kemana setelah penyerangan uno di salah satu markas MATA, banyak dari pihak ejen inviso, yg dikirim untuk pencarian Zaid.

Para ejen MATA juga bersiap sedia, mereka yakin, Uno dan konco² dia pasti akan datang untuk melakukan penyerangan lagi, itu pasti.

(Oke deskripsi udh aku buat)
All Rights Reserved
Sign up to add ejen ali( the alone 2 ) to your library and receive updates
or
#8ejenaliya
Content Guidelines
You may also like
Black Code (Lima) by Narra140800
20 parts Complete
~lanjutan cerita ~TEMAN LAMA ~ "Jadi mereka tetap mati walaupun aku sudah bersusah payah menyelamatkan mereka" ucap Aqilla seraya menyilangkan kakinya dan mengankat tangan kanan untuk menopang dagu "ini bisa jadi masalah besar" Aqilla menatap intens siluet pelaku yang tertangkap kamera cctv tanpa dia sadari rupanya makan malam telah siap dan Haris berteriak memanggilnya dari dapur, Aqilla langsung mematikan tv dan bergegas ke dapur bergabung bersama saudaranya untuk menyantap makan malam, Aqilla tersenyum saat melihat makanan di depannya ~ "semua teman mu sudah kakak hubungi, teman yang mana?" tanya pria berkacamata sambil menatap sinis adik perempuannya yang basah kuyup "amm..." Aqilla berusaha mencari jawaban yang tepat agar kakaknya tidak curiga, tapi sialnya otak dia tidak bekerja dengan benar yang membuatnya hanya diam, "kamu habis dari kafe kan" tuding pria yang awalnya duduk bersandar pada sofa kini menegakkan duduknya menambah kesan penuh karisma yang membuat Aqilla takut Faktanya dia memang dari kafe yang dimaksudkan oleh ke dua kakak laki-lakinya, tapi dia bukan sekedar pergi menghabiskan uang di sana, dia ikut kerja sambilan dan jam kerja yang di berikan pada anak SMP sepertinya adalah sore hari agar tidak mengganggu jam sekolah, awalnya dia tidak diizinkan bekerja karena belum cukup umur tapi karena dia terus datang dan berteman baik dengan semua pegawai serta bos kafe, Aqilla akhirnya terdaftar sebagai pelayan. ~ Dia merasa senang bisa mendapatkan keluarga baru seperti mereka, tapi semua tidak akan berlangsung lama jika rahasia Aqilla terbongkar tanpa dia sadari senyumannya telah sirna dan digantikan dengan wajah datar, Aqilla mengingatkan kepada dirinya sendiri untuk tidak terlalu dekat dengan keluarga yang telah mengadopsinya agar tidak terulang kembali kejadian dimasalalu yang menimpa orang-orang baik yang mengadopsi Aqilla sebelumnya, jadi dia harus memainkan perannya lebih bagus lagi agar atasannya tidak mengajukan protes.
HAIHS [ 2 ] Mars [Completed] ✓ by PenaWriting
55 parts Complete
Ketika hidupku melalui sebuah permainan *** Namanya Mars, ketua OSIS yang lugas,tegas dan cekatan. Sikap tegas dan irit bicaranya itu membuatnya sering kali dikenal dingin, Ayahnya yang bekerja sebagai Detektif itu menurunkan sikap disiplin bagi Mars, tak hanya OSIS Mars juga aktif dalam organisasi 'Student Advisory Board (SAB)' organisasi yang cinta kedisiplinan dan kerapian, bagi Mars sebuah peraturan memang sepantasnya untuk dipatuhi. "Lepas sepatu Lo!!!!"nada dingin penuh penekanan itu Mars lontarkan pada siswi didepannya. Elianna menyunggingkan bibirnya sinis, jika Mars suka ketertiban lain dengan gadis ini, dirinya lebih menyukai kebebasan dan paling benci aturan "Gue gak mau dan gak bakal mau lepas, mentang-mentang Lo anggota Dewan berani nyuruh-nyuruh?" "Oke, Lo lebih suka cara kurang baik gue, tunggu sebentar lagi kepala sekolah yang bakal langsung tangani!!!!"Elianna mendegus tak percaya, selain kaku kaya batu Mars juga menebalkan. "Dasar planet kurang ajar"teriak Elianna frustasi. Meskipun sikap yang tak mau dibantah itu mendaging ditubuh Mars, itu bukan suatu nilai kurang darinya, sikapnya yang kadang menyebalkan itu tertutup sudah dengan tampang rupawan dan otak cemerlangnya, menurut Mars kepintaran harus diimbangi dengan perilaku, dan karena sikap itulah Mars menyukai organisasi yang diikutinya. Semenjak ketua Dewan Ketertiban itu meninggal dengan cara yang tak wajar, disitulah Mars merasakan ada sebuah kejanggalan, dan merasakan ada sesuatu yang sedang disembunyikan entah itu dari pihak mana, mulai saat itu Mars mulai memasuki sebuah permainan, permainan dimana dirinya harus mengupas tuntas sebuah kasus pembunuhan. Gimana misi menyelesaikan kasus pembunuhan? apakah Mars benar-benar ingin mengupas kasus ketua Dewannya? Penasaran sama kelanjutan kisah Mars? Kuyyyy ikut selesaiin kasusnya bareng Mars Kuyyy langsung dibaca jangan lupa share ya 🤗 Projects 2 PenaWriting.. 🔸1 Desember 2020
REUNI (Enam) by Narra140800
32 parts Ongoing
~ini lanjutan cerita ~Black Code ~ Apa nak kita buat hari ni?" tanya Ali antusias karena sudah lama mereka di liburkan dari misi. "Aku tak tau," jawab Alicia. "Kau dah sehat betul-betul ke ni?" Ali memandang khawatir Alicia. "Mestilah, lama masa rawatan yang aku jalani, tak kan tak sehat lagi, dah baik kita cepat, jenderal dah tunggu." Alicia mempercepat langkah kakinya. Setibanya mereka di akademi, Ali di sambut riang oleh semua teman-temannya terutama ejen wanita yang baru selesai menjalani perawatan sehabis kejadian yang menimpa sebelumnya. "Wah, rindu sangat ngan kau, Ali." heboh Moon seraya meninju bahu Ali. "Haha, aku pun rindu juga dengan korang semua. Haa, Khai...macam mana misi korang semalam?" tanya Ali sambil mendekati sahabatnya itu. "Tak sepenuhnya berjaya," jawab Khai lesu. "Eik, kenapa?" "Tak pe lah, yang terpenting Black Code tu dah tak ganggu dia." ucap Jet seraya merangkul Khai. "Ye dan lagi kita dah berjaya selamat kan Rizka," ucap Chris menimpali. "Betul juga, Rizka kau tak cedera kan?, kita orang di bagi tau ejen Geetha yang kau tu tekena tangkap." ucap Mika sambil mendekati Rizka. "Iya, yang herannya gw gak ingat siapa yang udah nyelamatin gw." jawab Rizka yang terlihat sangat linglung. "Bukan diorang ke?" tanya Roza bingung karena yang mereka semua dengar Jet dan ketiga rekan mereka menyelamatkan Rizka dari ruang bawah tanah tempat ia di sekap. "Bukan, kita orang tejumpa Rizka dah tertidur kat luar ruang bawah tanah tu. Belum sempat masuk." terang Jet. "Belum lagi, Anggrek Merah masih belum tertangkap." ucap Rudy mengejutkan semua orang. "Tapi untuk masalah tu, uncle cakap kita orang tak kan ikut sertai misi penangkapan Anggrek Merah, jadi aku rasa kira orang dah benar-benar terbebas dari semua masalah." ucap Ali untuk menenangkan kegelisahan teman-temannya. ~Mohon maaf kalo update nya lama dan tidak terjadwal karena author sibuk memikirkan alurnya (⁠-⁠_⁠-⁠;⁠)⁠・⁠・⁠・
You may also like
Slide 1 of 10
(Kenapa Engkau Membenciku?) Revisi!! cover
Cinta Ini Milik Kita cover
Teman Lama (Empat) cover
Black Code (Lima) cover
HAIHS [ 2 ] Mars [Completed] ✓ cover
LION or NASKARA Sang Pengendali Cerita cover
To do what you must cover
REUNI (Enam) cover
All In: Taketori Institute cover
mengapa semua orang membenci pada ku  cover

(Kenapa Engkau Membenciku?) Revisi!!

4 parts Complete

(Ejen Ali X Readers) (Kenapa Engkau Membenciku?) ver EA Ali seorang anak laki-laki piatu, ia selalu berusaha agar terlihat berguna di segala misi, tapi entah kenapa kesialan selalu datang kepadanya, hingga ia mengalami pembullyan dari teman setimnya, (Name) sebagai agen baru dirinya tidak tahu apa-apa tentang Ali, namun ia berusaha berteman baik kepadanya. (Name)= -Rambut berwarna ( warna favorit ) -Mata warna biru muda -kekuatan menghidupkan, penyembuh dan membaca pikiran - sifat yg periang, rajin dan patuh (Terserah kalian mau nambahin apa) [Cerita ini berdasarkan imajinasi sang Author, dan Fiktif di harapkan menyediakan tissue sebelum membaca!]