"Kalau kamu masih ingin tinggal di rumah ini, turuti apa yang saya mau". "Boleh ga si gue nyerah?" Tanyanya pada seorang gadis yang kini selalu menemani nya kala ia hampir putus asa. "Bintang ga boleh nyerah, kan masih ada Bulan yang selalu menemani Bintang kalau Bintang capek". "Bun... Bintang capek... Bintang ikut bunda ya?" Semua berawal dari seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang sudah tidak memiliki ibu semenjak dirinya lahir. Anak itu bernama Bintang Samudera Akara, biasa di panggil Bintang. Setelah Bintang lahir semuanya berubah ketika ibunya Bintang bernama Marwah melahirkan anak laki-laki. Ketika Bintang lahir saat itu juga Marwah dinyatakan meninggal dunia lantaran pendarahan yang cukup hebat. Saat itu juga Rizal suami dari Marwah putus asa kala istrinya meninggal di saat habis melahirkan. Hal itu memicu kebencian yang sangat dalam kepada Bintang. Bintang selalu di perlakuan kurang baik oleh ayah nya sendiri. Mulai dari menuntut apa yang ia mau, bahkan sampai melukai hampir seluruh tubuh Bintang. "Kalau gue udah nggak ada, jangan nangisin gue ya lan. Kalau kangen liat langit malam, di langit itu juga pasti banyak ribuan Bintang yang ada di langit, kalau ada Bintang di langit pastinya ada gue". NO PLAGIATAll Rights Reserved
1 part