1 part Complete Kalega; seorang laki-laki yang memiliki riwayat Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD) dan Leukemia, bertemu dengan Iluka; perempuan yang terlihat utuh di luar dan sempurna. Namun sebaliknya, Iluka; seorang perempuan yang memiliki riwayat penyakit jantung bawaan dan hidup di bawah trauma emosional.
Kalega tidak ingin pulang sebab rumah adalah tempat pertama yang melukainya.
Iluka tidak bisa lari sebab luka di dadanya selalu ikut ke mana pun dia pergi.
"Kamu terluka."
"Engga. Engga berdarah."
"Terluka engga harus berdarah."
Cacat Luka; penggambaran luka tak kasatmata yang membuat seseorang tampak utuh di luar, padahal hancur di dalam. Jika lukanya mampu bersuara, barangkali dia akan berteriak minta diredakan. Tapi dia bisu, hanya berdiam-membusuk perlahan.