Until We Met Again
  • Reads 25
  • Votes 1
  • Parts 3
  • Reads 25
  • Votes 1
  • Parts 3
Ongoing, First published Sep 24, 2023
[ UNTIL WE MET AGAIN ]


Seorang anak SMA yatim piatu yang bernama Haruto tinggal bersama neneknya. Neneknya tersebut telah menurunkan sebuah kemampuan yang disebut Tsunagu.

Kemampuan tersebut membuatnya bisa memanggil orang yang sudah meninggal dan membuat mereka bertemu dengan orang yang masih hidup satu kali saja.

Sebelumnya Haruto pernah mengenal seorang wanita ketika dirinya masih di sekolah menengah, yang membuat hari-hari nya disekolah jadi lebih menyenangkan.

Namun, karena beberapa hal, mereka tak bisa melanjutkan pendidikan mereka bersama-sama. Mereka berpisah berbeda negara, selama bertahun-tahun lamanya.

Saat itu Haruto berpikir untuk mencarinya lewat kemampuan neneknya, tapi, setelah neneknya menanyakan siapa yang paling ingin dirinya temui, Haruto menjadi ragu.

Karena dirinya juga sangat ingin bertemu orang tuanya dan ingin mencari tahu kenapa mereka pergi meninggalkan dirinya sendirian ketika usianya masih kecil.

Apakah Haruto akan bisa mengetahui kenapa orang tuanya pergi?

Atau, bisakah dia bertemu wanita yang sangat ingin dia temui?






From "Tsunagu" (with a little extra story)
All Rights Reserved
Sign up to add Until We Met Again to your library and receive updates
or
#1jooe
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Fiction -sungjake✔ cover
antagonis wife [TERBIT] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.