Story cover for TITIK BALIK by noonafrank_
TITIK BALIK
  • WpView
    Reads 25
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 25
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Sep 24, 2023
"Jika nyawa saya adalah untuk taruhan reformasi, maka bunuh saya detik ini juga."

Ganendra Wiharja, seorang aktivis mahasiswa dari kampus ternama di Yogyakarta tiba-tiba disekap di tempat berantah. Ini bukan pertama kalinya, namun kali ini sepertinya ada yang lebih menarik untuk cepat keluar dari tempat ini.

Di sudut ruangan yang sama dengannya, gadis itu menangis tak bersuara. Wajahnya ketakutan. tetapi itu yang membuat Ganendra senang. Sepertinya la tau cara cepat untuk kebebasan negeri ini dan dirinya.

Gadis muda itu putri semata wayang presiden, orang yang paling berkuasa di negara ini.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add TITIK BALIK to your library and receive updates
or
#46presiden
Content Guidelines
You may also like
PITALOKA [On Going] by Ballerinna
26 parts Ongoing
Prolog / Deskripsi: Di balik lembaran sejarah yang hanya mencatat perang dan kehormatan, tersimpan kisah yang tak pernah diceritakan sepenuhnya. Tentang seorang putri yang lahir untuk menjaga nama bangsanya, dan berubah menjadi legenda yang membisu di balik reruntuhan Majapahit dan Galuh. Berabad-abad kemudian, kisah itu masih berbisik lewat batu, arca, dan mimpi... Seolah menunggu seseorang untuk menemukan kebenaran yang tak pernah selesai. Apakah sejarah benar-benar berakhir di Bubat... atau ada bagian yang belum sempat terungkap? --- 📜Disclaimer: Cerita ini merupakan karya fiksi yang mengambil latar Kerajaan Majapahit dan Sunda Galuh. Beberapa bagian terinspirasi dari sejarah yang beredar, termasuk tragedi Bubat antara Dyah Pitaloka dan Hayam Wuruk. Namun, peristiwa, karakter, dan alur dalam cerita tidak sepenuhnya mengikuti catatan sejarah karena banyak aspek yang tidak tercatat secara akurat. Interpretasi budaya, adat istana, serta dinamika kerajaan disesuaikan dengan kebutuhan naratif dan tidak dimaksudkan sebagai gambaran sejarah yang sepenuhnya benar. Cerita ini juga memuat unsur supernatural seperti kekuatan sakti, roh penjaga, dan senjata pusaka, yang digunakan sebagai elemen fiksi untuk memperkaya dunia cerita. Beberapa adegan mengandung unsur kekerasan, peperangan, pertarungan, pembunuhan, dan konflik emosional. Oleh karena itu, cerita ini direkomendasikan untuk pembaca usia 16+ yang telah mampu menyikapi konten semacam ini secara bijak. Segala kemiripan nama, tokoh, tempat, atau kejadian dengan kehidupan nyata adalah kebetulan belaka. Cerita ini tidak bermaksud menyinggung suku, budaya, kerajaan, maupun kepercayaan apa pun.
You may also like
Slide 1 of 10
PITALOKA [On Going] cover
Asmaralelana cover
Bad Empress cover
SURAT DARI 395 TAHUN YANG LALU cover
I'm Fine, Thankyou! [END] cover
The Empire of Palace Labound cover
GARA-GARA ALTA cover
All of The Girls You've Loved Before cover
SARANGHAE cover
LADY AINSLEY cover

PITALOKA [On Going]

26 parts Ongoing

Prolog / Deskripsi: Di balik lembaran sejarah yang hanya mencatat perang dan kehormatan, tersimpan kisah yang tak pernah diceritakan sepenuhnya. Tentang seorang putri yang lahir untuk menjaga nama bangsanya, dan berubah menjadi legenda yang membisu di balik reruntuhan Majapahit dan Galuh. Berabad-abad kemudian, kisah itu masih berbisik lewat batu, arca, dan mimpi... Seolah menunggu seseorang untuk menemukan kebenaran yang tak pernah selesai. Apakah sejarah benar-benar berakhir di Bubat... atau ada bagian yang belum sempat terungkap? --- 📜Disclaimer: Cerita ini merupakan karya fiksi yang mengambil latar Kerajaan Majapahit dan Sunda Galuh. Beberapa bagian terinspirasi dari sejarah yang beredar, termasuk tragedi Bubat antara Dyah Pitaloka dan Hayam Wuruk. Namun, peristiwa, karakter, dan alur dalam cerita tidak sepenuhnya mengikuti catatan sejarah karena banyak aspek yang tidak tercatat secara akurat. Interpretasi budaya, adat istana, serta dinamika kerajaan disesuaikan dengan kebutuhan naratif dan tidak dimaksudkan sebagai gambaran sejarah yang sepenuhnya benar. Cerita ini juga memuat unsur supernatural seperti kekuatan sakti, roh penjaga, dan senjata pusaka, yang digunakan sebagai elemen fiksi untuk memperkaya dunia cerita. Beberapa adegan mengandung unsur kekerasan, peperangan, pertarungan, pembunuhan, dan konflik emosional. Oleh karena itu, cerita ini direkomendasikan untuk pembaca usia 16+ yang telah mampu menyikapi konten semacam ini secara bijak. Segala kemiripan nama, tokoh, tempat, atau kejadian dengan kehidupan nyata adalah kebetulan belaka. Cerita ini tidak bermaksud menyinggung suku, budaya, kerajaan, maupun kepercayaan apa pun.