16 parts Ongoing Ini adalah kisah dari seorang Bumi Tenggara, siswa nomor satu di BATARA, pemimpin BENTENG yang memendam rasa pada salah satu siswi di sekolah. Ketika sadar jika Tenggara adalah orang yang tidak bisa seenaknya mengungkapkan perasaan, dia memilih untuk memendam rasa yang telah muncul sejak pertama kali masuk sekolah.
Bukan pengecut, Tenggara hanya berpikir jika mencintai dalam diam juga bukan sesuatu yang salah. Apalagi saat dia di pilih menjadi ketua dari geng motor sekolahnya, Tenggara semakin tenggelam dalam perasaan jatuh cinta sendirian.
Kalau kata Guntur, "Ungkapin perasaan gak ada salahnya, Bro Gar." Tapi Tenggara tak juga bergerak mendekati gadis itu. Bahkan candaan Rimba tentang, "Gue tikung ah, siapa tahu dia mau gue ajak pacaran," pun tidak membuat Tenggara risau jika itu benar akan terjadi.
Tenggara masih dalam pendiriannya, "Dia gak perlu tahu perasaan gue, nanti dia repot. Biar gue aja yang repot sama perasaan gue sendiri."
Seperti kata Arutala bahwa, "Kalau ada yang bilang cowok gak pernah cukup sama satu cewek, mungkin dia belum ketemu sama cowok bernama Bumi Tenggara." Begitu juga dengan ungkapan singkat Sabiru yang mengatakan, "Menurut gue, Tenggara itu definisi jatuh cinta paling ikhlas."
Teruntuk siswi kesukaan Bumi Tenggara, selamat karena telah di cintai dengan sangat. Semoga ada jodohnya.
SELAMAT MEMBACA!!