Veronica Choo misuh-misuh mendengar celotehan Papanya yang panjang lebar tapi intinya ingin dia menikah dengan Roy, anak teman baiknya, yang dua bulan lalu baru berduka karena istrinya meninggal. Bukannya apa, tapi jarak usia mereka sangat jauh. Di tambah Roy udah punya anak kecil. Mana Vero bisa? Dia masih muda, masih mau bebas. Apa itu menikah? Nanti dulu. Tapi... Dia bisa apa kalo Papanya udah bersabda? Ini hal konyol baginya mengambil resiko menikah dengan orang yang gak dicintainya dan gak mencintainya. Apalagi kepribadian mereka berbeda. Vero rada gesrek. Roy kaku, pendiam. Entahlah gimana. "Pa. Papa kok tega sih? Bisa gak Papa bayangin aku nikah sama orang yang gak aku kenal dan gak aku cinta? Papa liat sendiri kan gimana cintanya dia sama mbak Sheila?" Dia menatap mata Juan lurus-lurus. "Papa mau bilang beribu-ribu kali pun tentang cinta bisa datang karena terbiasa, tetap aja gak bisa ngebuat aku jadi orang yang Roy cintai kayak dia cinta sama istrinya. Aku gak mau hidup di bawah bayang-bayang almarhum istrinya kalo kami jadi nikah. Aku gak mau dibanding-bandingkan cara hidup dan cara bersikap ku dengan istrinya!" Highest rank #1 in kimjisoo - 10/11/2023 Highest rank #4 in bahagia - 13/11/2023 Highest rank #1 in hurt - 14/11/2023 Highest rank #1 in adult - 14/11/2023 Highest rank #1 in fallininlove - 14/11/2023 Highest rank #1 in marriagelife - 15/11/2023 Highest rank #1 in jisoo - 20/11/2023 Highest rank #1 in rumahtangga - 20/11/2023 Highest rank #2 in keluarga - 20/11/2023 Highest rank #1 in duda - 23/11/2023 Highest rank #2 in perjodohan - 23/11/2023 Highest rank #3 in agegap - 26/11/2023 Highest rank #3 in fiksipenggemar - 28/11/2023 Highest rank #2 in humor - 30/11/2023 Highest rank #1 in jatuhcinta - 29/12/2023 Highest rank #4 in pemalu - 30/01/2024 Highest rank #1 in suamiistri - 26/03/2024 Highest rank #1 in conflict - 4/06/2024All Rights Reserved