"Sekalipun kamu adalah hujan, aku tetap bersedia memelukmu meski sekujur tubuhku penuh luka." *** "Kita putus, ya. Gue bosen sama lo." Brak!!! Semua orang yang berada di ruangan berukuran 4x6 itu mengalihkan fokus mereka ke arah dua orang yang berdiri saling berhadapan di ambang pintu. Sementara itu, Semesta, cowok yang berdiri di hadapan Mentari, membiarkan kamera kesayangannya terjatuh begitu saja ke lantai saking terkejutnya. Semesta menarik napasnya panjang sebelum membuka suara perlahan. "Mentari..." ***