Basma mengeluarkan sepucuk surat. Ada tulisan "Untuk Kamala" di bagian depannya. "Surat? Untukku? Apa isinya?" Kamala mengecek surat itu. Memeriksa setiap sisinya. "Aku punya permainan menarik. Selama kita berada di tempat ini. Selama kita mengikuti acara ini. Kita dilarang komunikasi satu sama lain melalui hp. Dengan alasan apapun itu. Lalu gantinya menggunakan surat ini. Aku menulis surat untukmu, begitupun sebaliknya jika ada yang hendak kamu sampaikan. Bagaimana?" Basma menciptakan permainan menarik. Hal ini sudah dia pikirkan sejak jauh hari. Dia berpikir surat lebih mewakilkan perasaan penulisnya. Senyum Kamala mengembang, ini menarik sekali! Maka tidak perlu berpikir lama, Kamala menerima permainan ini. Mengangguk kencang. Permainan ini dimulai. Permainan yang pada akhirnya Basma sesali. Credit Cover: https://id.pinterest.com/pin/899875569277183049/
11 parts