Sore itu pukul 5 sore lewat 10 menit aku pulang kantor sambil menunggu angkot hijau kuning lewat. Setengah perjalanan ku teringat bahwa dompet mungil ternyata tertinggal di ruang brankas. Ku menghela nafas dan bertanya kepada Ibu di hadapan ku. "Permisi Ibu, apakah pakai mbanking?" "Ngga Mba" Ujar si Ibu. Tak lama si Ibu bilang kiri dan turun dari angkot. Tersisa aku, pa supir, dan dua anaknya yang terlihat asik menemani ayahnya mencari nafkah. Sontak ku beratnya kepada Pak supir "Pak, boleh minta nomer hp nya? Saya mau bayar pakai pulsa, karena saya ga bawa uang tunai".
Si Bapak menjawab dengan ramah "Ga usah de, nanti kamu bilang "Kiri" aja mau turun dimana". Hatiku seketika seperti bunga yang tadinya layu lalu disiram air segar pegunungan.
Sampai di tempat tujuan aku bilang "Kiri ya Pak" dan ber terimakasih juga minta maaf sambil turun dari angkot.
Bapaknya membalas senyum lalu pergi.