"Ra, aku harus apa?" Suara Nalen terdengar begitu pasrah dan kehilangan arah. "Gapapa, Kak. Prioritas Kakak sekarang masa depan Kakak. Cari aku setelah Kakak berhasil jadi pengacara," tutur Sora. "Kamu, Ra?" Pertanyaan singkat itu lebih sulit untuk dijawab bagi Sora. "Aku bakal selalu di sini, Kak. Selalu." Lebih tepatnya, Sora belum memiliki arah. Bahkan untuk kuliah saja hanya ada satu persen kemungkinan. Sora Zamora dan Nalendra Yuta Pratama. Mereka sepasang kekasih sejak SMP. Hubungan mereka terlampau harmonis. Namun, tentu, itulah kekurangannya. Setelah merasakan hubungan yang baik-baik saja selama kurang lebih tiga tahun, mereka kini harus dihadapi suatu rintangan yang berat. Sora hanya anak yatim-piatu yang tinggal di panti asuhan. Dan Nalen adalah anak tunggal dari orang tua yang sangat mengandalkan dirinya, Ayahnya seorang TNI yang sering berpindah tugas dan Ibunya hanyalah IRT. Dan saat Nalen menginjak tahun terakhirnya di SMA, ia harus pergi dari kota kelahirannya itu dan tak akan kembali. Ia harus mengikuti Ayahnya yang pindah tugas ke Ibukota untuk tinggal dan berkuliah di sana. Ayahnya sangat menolak keras dirinya merantau, dan juga menuntutnya untuk masuk PTN terbaik yang ada di Ibukota. Nalen berjanji akan kembali setelah ia lulus. Sora berjanji akan menetap di situ, tak akan kemana-mana, dan akan terus menunggunya. Tapi entahlah apa yang Tuhan rencanakan untuk mereka. Pada akhirnya, penyesalan itu pasti ada.
14 parts