AUDEKA
  • Reads 110
  • Votes 95
  • Parts 15
  • Reads 110
  • Votes 95
  • Parts 15
Ongoing, First published Sep 29, 2023
Mature
Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis hiperaktif yang memperjuangkan cinta nya itu kepada lelaki bermuka tripleks yang enggan mengenalkan dirinya apa itu 'cinta' dan memilih menjauhi 'pacaran' adalah pilihan terbaik menurut nya 

Aljendro Audeka maheswa, lelaki dengan tubuh jakung ini membenci 2 hal tersebut, yaitu:

Berisik dan--abie


Entah kenapa ia membenci perempuan yang terus saja menempel nya akhir-akhir ini, karene abie ini cerewet dan berisik, ia tidak suka.

Akan kah Abie dapat meluluhkan lelaki dingin bermuka tripleks itu? Yuk! kita simak perjuangan seorang abynzha ini dalam rangka mengejar cinta seorang manusia yang anti namanya 'cinta'

Yang minat silahkan di baca dan yang engga minat--ya....harus baca jga hehe (bercanda elah)


Warning's ❕ : harsh word, manipulative; criminal act; assassination


 
Start: 14/10/23
End: -


DON'T COPY MY STORY(!)
; tidak menoleransi segala bentuk plagiarisme❕
All Rights Reserved
Sign up to add AUDEKA to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
I'm the Protagonist cover
My Dangerous Junior cover
AV cover
Secrets Beneath the Stars [BXB] cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm Alexa cover
Kaesar cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan