Syarifah Keenanan Az-zahra, lebih di akrab dengan panggilan Kinan. Gagal dalam mimpi nya untuk kuliah di Universitas Damaskus dalam jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Namun, mimpi ia masih semangat untuk berkuliah dan memilih untuk kembali mendaftarkan diri di salah satu Universitas Pendidikan Indonesia. Hanya Muhammad Habibie Al-Kareem, yang biasa di panggil Bibi lah yang terpilih sebagai mahasiswa Indonesia untuk berkuliah di Universitas Damaskus. Sejak kejadian itu, Syarifah merasa sangat amat kesal dengan Habibie-kembarannya yang selalu bisa membanggakan kedua orang tua nya, juga sang kakak lainnya yang selalu membanding kan dirinya dengan Habibie. *** "Namun, jika saat itu aku terpilih sebagai salah satu mahasiswa untuk berkuliah di Damaskus, akan kah kita tetap berjodoh?" tanya Syarifah. "Itu takdir. Allah menciptakan Lauhul mahfudz jauh sebelum manusia dilahirkan. Jadi, jika dalam skenario Allah kita memang berjodoh, itu takdir. Sejauh apapun jarak nya, kita akan tetap berjodoh," jawab sang suami dengan jelas. *** Kegagalannya menjadi mahasiswa di Universitas Damaskus, rupanya menjadikan Syarifah seorang wanita yang baik dari sebelumnya dan menjadikan nya seorang istri dari salah seorang gus atau anak Kiyai pemilik dari pesantren Al-Naas.
3 parts