Jiwa Sabila masuk ke dalam sebuah dunia novel yang ditulis oleh kakak kelas nya yang terkenal sombong. Jiwa Sabila masuk ke raga seorang figuran yang menjadi pacar dari antagonis pria sekaligus adik tiri dari protagonis wanita. Antagonis pria adalah pria tempramental dan tak segan memukul perempuan. Bagaimana Sabila bisa lepas dari sosok antagonis pria yang tempramen itu?