"Hai." A menarik napas serakus-rakusnya selagi berdiri di ambang pintu. Awalnya ia ragu-ragu, berjalan, lalu berlari dari ruangan lain mengikuti jejak tetesan darah di lantai yang mengarahkannya pada suatu tempat. Ia telah sampai dan sekarang melihat sosok yang tengah memandikan diri dalam bak mandi bercampur darah. "Maukah kau menggunakanku setelah aku mati?" Orang itu telah hilang akal.