Cara paling kejam untuk menjatuhkan musuh adalah dengan membuat mereka jatuh cinta.
"Sally, kamu wangi sekali."
Kapten Leon Winston, monster vulgar yang mengenakan kulit bangsawan yang tabah dan anggun. Dia adalah seorang bajingan menyedihkan yang hanya mengamuk karena bau darah dari pelayan kamar penyiksaan.
Namun, begitu namanya keluar dari mulut mata-mata tentara revolusioner dengan teriakan, dia menjadi anjing yang menyedihkan karena kepanasan.
"Saya tidak bisa menindas anak yang baik, jadi saya menahannya... Tapi, saya tidak harus menanggungnya lagi. Terima kasih, Sally."
Ketika Leon Winston menanggalkan kulit mulianya...
"Tidak, Grace."
Grace bertanya padanya.
Apakah dia bertemu atau menciptakan monster ketika dia masih muda?
Pada akhirnya, dia menyetujui kesepakatan menjijikkan dengan musuh untuk melindungi tentara revolusioner.
"Mengemis."
"F*ck, aku, lebih keras."
Dia bersumpah setiap kali dia memohon nyawanya secara menyedihkan dari musuh...
...Suatu hari nanti, aku akan membuatmu sengsara.
Jadi, cobalah memohon.
Yang akan kamu dapatkan hanyalah penyesalan.
Seingatnya, Amora hanya tidur setelah menamatkan novel paling sampah dari yang pernah ia baca. Namun saat membuka mata, ia malah berada di rumah sakit dan merasuki tubuh gadis asing yang konon telah koma selama sepuluh tahun.
Amora Eleanor Sebastian adalah karakter figuran dalam novel bergenre harem yang sedang booming dimana-mana. Namanya hanya disebut satu kali saat salah satu pemeran utama pria mengungkapkan masa lalunya. Ia hanyalah putri tidur yang sampai akhir bab tidak terbangun.
Tokoh yang seharusnya tetap koma itu kini malah membuka matanya dan siap untuk satu sekolah dengan pemeran utama. Tentu Amora jadi-jadian tidak berminat untuk bergabung dalam pertunjukan tokoh fiksi tersebut. Namun, mengapa tokoh-tokoh berwatak brengsek nan bajingan ini malah terus berada di sekitarnya?
"Jauh-jauh plis, gue alergi cowok sinting."
-
start: 19-01-25