Jika saja Istiqlal dan Katedral di beri nyawa, siapa yang bisa menjamin jika mereka tak jatuh cinta? _________________________________ "𝘐𝘻𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘔𝘦𝘳𝘢𝘺𝘶 𝘛𝘜𝘏𝘈𝘕 𝘔𝘜, 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘢𝘭 𝘮𝘶 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵." _𝗭𝗶𝗱𝗮𝗻 𝗔𝗹𝗯𝗿𝗮𝘁𝗮_ "𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘰𝘳𝘣𝘢𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘨𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘶, 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘬𝘶. 𝘚𝘦𝘣𝘢𝘣, 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪. 𝘈𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩, 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘢𝘨𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘯𝘨-𝘮𝘢𝘴𝘪𝘯𝘨. 𝘒𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘣𝘶𝘵𝘪𝘳 𝘙𝘰𝘴𝘢𝘳𝘪𝘰 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘮𝘶, 𝘵𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘶𝘵𝘪𝘳 𝘛𝘢𝘴𝘣𝘪𝘩 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘬𝘶." _𝗔𝗶𝘀𝘆𝗮𝗵 𝗛𝘂𝗺𝗮𝗶𝗿𝗮 𝗔𝗳𝘀𝗵𝗲𝗻𝗻𝗮_ ______________________ Kisah seorang mahasiswa di Universitas Mitra Bangsa. 𝗭𝗶𝗱𝗮𝗻 𝗔𝗹𝗯𝗿𝗮𝘁𝗮, pemuda tampan yang nyaris sempurna itu menyukai salah satu mahasiswi kedokteran. 𝗔𝗶𝘀𝘆𝗮𝗵 𝗛𝘂𝗺𝗮𝗶𝗿𝗮 𝗔𝗳𝘀𝗵𝗲𝗻𝗻𝗮, namanya. Gadis bercadar yang membuat hati seorang Zidan menghangat hanya melihat matanya saja. Namun, perbedaan yang membuat mereka harus memendam rasa nyaman yang tumbuh di diri masing-masing. Mampukan Zidan menerobos tembok tinggi yang jadi penghalang untuk mereka? Atau, justru membiarkan rasa itu menghilang dengan sendirinya? Dan, memeluk agama masing-masing?
3 parts