Mama di Setumpuk Kertas
  • Odsłon 74
  • Głosy 6
  • Części 5
  • Odsłon 74
  • Głosy 6
  • Części 5
W Trakcie, Pierwotnie opublikowano paź 04, 2023
Danira Agita tumbuh dalam ketidakpastian tentang ibunya yang telah meninggal sejak ia masih bayi. Banyak pertanyaan yang diajukan oleh Danira kepada ayahnya tentang ibunya yang telah tiada dan ini sering berujung pada pertengkaran. Selembar kertas misterius muncul setiap kali pertengkaran pecah antara Danira dan ayahnya, memberikan petunjuk-petunjuk yang menggugah rasa penasaran Danira. 

Ia memulai perjalanan pencarian untuk mengungkap rahasia keluarganya yang tersembunyi, menghadapi rintangan dan pilihan sulit yang dapat mengguncang hidupnya. Tetapi semakin dalam ia menggali, semakin gelap rahasia yang ia temui. Danira harus memutuskan apakah akan melanjutkan perburuannya untuk mengungkap kebenaran atau membiarkan rahasia keluarganya terkubur dalam setumpuk kertas misterius yang begitu menghantuinya.

Lantas, akankah Danira berhasil mengungkap rahasia keluarganya yang tersembunyi? Ataukah ia akan memilih untuk membiarkan rahasia tersebut terkubur dalam setumpuk kertas misterius yang begitu menghantuinya?
Wszelkie Prawa Zastrzeżone
Zarejestruj się, aby dodać Mama di Setumpuk Kertas do swojej biblioteki i otrzymuj aktualizacje
or
Wytyczne Treści
To może też polubisz
To może też polubisz
Slide 1 of 10
Argavanil cover
Kilian [END] cover
CAMELIA [END] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
AKSARA cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover

Argavanil

32 części W Trakcie

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"