Let a Good Thing Die [PUBLISHED]
  • Reads 12,112
  • Votes 1,210
  • Parts 34
  • Reads 12,112
  • Votes 1,210
  • Parts 34
Complete, First published Oct 04, 2023
[Beberapa part sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan]

Tidak ada persahabatan yang murni antara laki-laki dan perempuan. Anna setuju dengan pernyataan itu. Bertahun-tahun, ia menyimpan perasaan pada sahabatnya, Dylan, tanpa diketahui siapapun.

Awalnya, semua berjalan baik tanpa masalah. Ia bisa terus menyukai sekaligus bersahabat dengan Dylan. Sampai satu per satu persoalan datang, memaksanya untuk menjauh dari Dylan dan mengubur rasa cinta itu dalam-dalam.
All Rights Reserved
Sign up to add Let a Good Thing Die [PUBLISHED] to your library and receive updates
or
#11swiss
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
How to Break a Heartbreaker cover
The Red String of Fate cover
Peran Ayah Pengganti cover
butterfly disaster  cover
l Was Born To Be Sacrificed[Setiap Hari Selasa] cover
BE AMOURE - MARKHYUCK ✔️ cover
Kiss With My Uncle | Sin #3 ✓ TAMAT cover
Resusitasi Jantung Hati  cover
yovanka zabrina black ll daughter of black cover
Bayangan (TAMAT) cover

How to Break a Heartbreaker

21 parts Ongoing

Orlando Jaska dikenal sebagai selebriti ganteng, penyanyi dengan heavenly voice, dan playboy menawan yang bisa membuat tipe MBTI cewek-cewek berubah menjadi MLYT alias mleyot. Namun di mata Savana Citra, Lando itu nggak lebih dari sekadar selebriti pengidap sindrom sadar pesona, orang iseng kurang kerjaan, dan heartbreaker menyebalkan. Harusnya Citra menghindari Lando, mimpi buruknya. Tapi keadaan justru membuatnya harus kembali bersinggungan dengan teman sejak kecilnya itu. Ditambah lagi dengan kenyataan bahwa Lando adalah satu-satunya solusi agar dia bisa mendapatkan uang demi membereskan masalahnya. Selain menekan ego dan gengsinya, Citra harus mati-matian menahan diri untuk nggak terpengaruh dengan skill flirting Lando. Nggak sengaja jatuh cinta sama Lando pasti akan sangat merepotkan. Dan Citra belum siap, atau bahkan tidak pernah siap untuk menghadapinya.