"Kepada elang yang singgah bertahta widuri, izinkan aku tuk mengatakan bahwa cintaku berupa niskala yang abadi. Walau begitu cintaku bukanlah fatamorgana dalam asmaraloka, melainkan bagai renjana di langit fajar. " Aku, mencintainya dalam abadi. -Kei Rieva dalam kehangatannya -------------------------------------------- Di tengah jalan pencapaian karirnya yang sukses, Kei kembali dihadapkan dengan masa lalu yang hampir sempurna ia lupakan. Masa lalu terburuk yang merupakan kesalahan besar dalam hidupnya. Kei mencoba untuk kabur, namun sayang semua pintu seakan tertutup. Takdir dengan sengaja memaksa Kei untuk kembali membuka luka lamanyalamanya yang hampir mengering. Akankah Kei berhasil keluar dari jebakan masa lalunya? atau ia harus merasakan sakit yang abadi karena tidak dapat menutup luka lamanya kembali seperti sebelumnya? -------------------------------------------- "Kepada merpati bersayap harsa, katakanlah padaku bahwa ia bukanlah yang terbaik. Yang terbaik sedang menungguku dalam timira. Biarkanlah ia, lepaskanlah ia. Jadikanlah ia Anindita yang rupawan di kala fajar, karena aku bukanlah yang terbaik untuknya." -Adhikari dalam kesunyiannya happy reading~ likes and comments are very appreciated😊💕