
Khairani Pranaya tak pernah menyangka, proyek baru di kantornya akan mempertemukannya kembali dengan cinta lama-Zarin, lelaki yang dulu hanya bisa ia kagumi dari jauh. Pertemuan itu seharusnya jadi akhir dari perasaan yang belum selesai. Namun takdir justru membawanya pada seseorang yang lain. Abimanyu Rowi, senior yang tenang dan tulus, hadir tanpa banyak kata. Dalam hari-hari kerja yang penuh lelah, dalam kesederhanaan hidup dan luka masa lalu yang belum sepenuhnya pulih, kehadirannya menjadi jeda yang menenangkan. Pelan-pelan, Naya belajar bahwa cinta tak selalu datang dengan gemuruh, kadang ia muncul lewat perhatian kecil, tatapan yang tak menuntut, dan kehadiran yang tak pernah pergi. Karena mungkin, cinta terbaik bukan yang datang pertama... tapi yang datang di waktu yang tepat.All Rights Reserved
1 part