"Deg .. Deg .. Deg" Jantung freen memompa lebih lambat, matanya sayup-sayup memandang buram sekitarnya, becca langsung berlari menangkap freen yang ingin terjatuh. "Freen!"Panggil becca panik, ia menatap freen yang juga menatap nya sayu. "Beck?.. apa kau mencintaiku?"Tanya freen dengan lemah. "Aku mencintaimu.. aku sangat mencintaimu"Ucap becca yang sudah terisak. "Sudah terlambat.."Ucap freen tersenyum, lalu perlahan ia menutup kedua matanya.