Story cover for [BL] Transmigrasi Pemuda Cantik [S1-S2] by Apresilia
[BL] Transmigrasi Pemuda Cantik [S1-S2]
  • WpView
    Reads 727,204
  • WpVote
    Votes 33,018
  • WpPart
    Parts 57
  • WpView
    Reads 727,204
  • WpVote
    Votes 33,018
  • WpPart
    Parts 57
Ongoing, First published Oct 07, 2023
Mature
Bagaimana jika seorang pemuda binal suka menggoda masuk ke dalam novel yang sempat ia baca sebelum mengalami kecelakaan. 

Setelah membaca novel kanza memutuskan kan untuk menuntaskan hasrat membunuh nya , namun saat ingin pulang kanza  malah mengalami kecelakaan karena menyelamatkan seekor kucing yang hampir saja tertabrak truk. 

Bukan nya keneraka atau ke surga, kanza malah memasuki tubuh seorang figuran di dalam novel terakhir yang ia baca dan yang lebih parah nya lagi ia malah menjadi gembel. 

Bagaimana perjalanan kanza untuk menghancurkan alur nya dengan di temani sebuah sistem?



• BxB area 
• asli imajinasi Lia 


[S1 belum direvisi]
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add [BL] Transmigrasi Pemuda Cantik [S1-S2] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
25 Hari, Mencoba Berdamai cover
survival in a destroyed world [BL]  cover
Three best friends(figuran) [END] cover
aku?? putra seorang duke? {end s1} cover
Jadi Figuran? cover
Transmigrasi (BL)  cover
[BL] A Destiny cover
[BL] Heaven  cover
Akleshi? No, I'm Aklesh {END} cover

25 Hari, Mencoba Berdamai

33 parts Ongoing

Persahabatan yang terjalin melebihi ikatan darah, namun harus hancur. Dua perempuan yang terbiasa menutupi luka dengan mencari seseorang dengan harapan bisa memahaminya. Terbiasa terabaikan menjadikan seseorang lebih memilih diam, terkadang terbiasa di hina akan menjadikan seseorang menjadi sosok lain yang lebih sulit untuk di mengerti. "Aku sangat suka bunga. Tapi aku hanya bisa mendapatkannya dengan satu cara." "Kamu terlalu berisik. Ingat kamu bukan lagi anak-anak!" Terkadang jatuh berkali-kali hanya demi ingin mendapatkan uluran tangan yang tulus, namun tak pernah mendapatkannya. Terkadang seseorang yang selalu peka terhadap perasaan orang lain, adalah orang yang menaruh besar harapan mendapatkan hal itu juga. "Bahkan bunga edelweis yang terkenal abadi, juga bisa layu jika terus terkena tetesan air hujan, tanpa terkena hangatnya sinar mentari. Begitu pula manusia,"