Di Xin tidak pernah bermimpi bahwa dia akan bangun dan menjadi raja terakhir di era Dewa Yang Diunggulkan.
Dan saat itulah Daji sedang berbaring di ranjang naga menunggu diberi makan setelah menulis puisi untuk menggoda Nuwa.
Meski ada Roh Rubah tergeletak di hadapannya yang suka menembus tulang, Di Xin yang familiar dengan plot Conferred Gods masih panik. Ada 28 tahun tersisa di dinasti besar, dan dia akan segera mati. Apa yang harus saya lakukan?
Untungnya, [Sistem Banyak Anak, Banyak Berkah] diaktifkan, semakin banyak kelahiran, semakin kuat keberuntungan nasional, dan semakin kuat Basis Budidaya.
Bagaimanapun, jika itu masalahnya, maka aku tidak akan bersikap sopan, dan memulai rencana selir.
Bahkan saat Nuwa datang, dia harus melahirkan beberapa bayi.
Nuwa: Sial, 100% hamil? Yang Mulia, saya hamil.
Haotian: Ibu Suri, kenapa perutmu besar sekali?
Sanxiao: Nak, cepat panggil Tuan Tongtian.
Tongtian: Sialan Raja Zhou, beraninya kau menghamiliku, murid Sanxiao.
novel terjemahan
Elaralia of Autheria adalah sosok antagonis sempurna di novel 'The Empress'. Sifatnya yang licik mampu membuat emosi para pembaca, apa lagi saat Elaralia lolos dari segala jerat hukum atas apa yang telah ia lakukan pada si pemeran utama.
Lantas, bagaimana jika Jeslina Daralia, seorang pegawai kantoran biasa yang memimpikan hidup mewah bak putri raja membaca novel itu.
Disaat pembaca lain mengutuk dan menyumpah serapahi si Antagonis, Jeslina malah dengan lantang dan penuh kesadaran berkata, "Aku ingin menjadi Antagonis ceritanya."
~***~
"Boleh peluk?"
Gadis itu menggeleng, namun tak urung ia memeluk tubuh tegap si lelaki.
"Terimakasih," lirih laki-laki itu, ia tersenyum seraya mengusap air mata manusia favoritnya. "Jadilah Ratu yang bijaksana, kuat dan adil terhadap rakyatnya."
"Elara... Sekali lagi, aku mencintaimu."
~***~
Plagiat jauh-jauh huss!
Yang pemuja fl lemah lembut juga jauh-jauh!
Follow akun author dulu sebelum baca💗