Dibalik Kalam ilahi, tersimpan tangis yang begitu sakit, disetiap kalimat nya, ada makna kehidupan yang tersimpan. Tiada satupun yang dusta,karena sumber nya adalah dari sang Maha benar. Nadia ilmani, seorang gadis suci yang rela mengorbankan perasaan nya demi menghafal kalam ilahi, menguatkan tekad nya untuk semakin dekat dengan sang Pencipta. Angin sore menyapa dengan lembut, hawa dingin mulai menyelimuti, suara merdu seorang gadis melantunkan ayat ayat suci dibalik serambi masjid pesantren putri Al Istiqomah. Entah beberapa kali dia membaca Ayat itu, diulang lagi ulang lagi sampai dia berhasil mencerna huruf demi huruf kedalam hati dan fikirannya. Namun mata nya terlihat sembab saat terakhir kali membaca sebelum ia menutup Al Quran nya. Nama itu masih saja terlintas difikirannya,, Kang Ahsan,, Mampukah aku menahan perasaan ini, Batinnya dalam hati, NADIA ILMANI Wanita tangguh, menghadapi segala macam cobaan, demi mushaf suci yang selalu terselubung didalam hati.