Proklamasi yang berkumandang pagi ini, memicu kucuran keringat di dahi Armin dan ibunya. Pasalnya, mereka akan bernasib seperti kelinci buruan jika kembali menginjakkan kaki di Belanda karena cap pengkhianat yang membubuhi wajah mereka, namun mereka juga takut para pribumi akan menyerang "Londo" sebagai bentuk balas dendam. Di saat genting ini, seorang pejabat tinggi Indonesia mengunjungi mereka dan menawarkan izin tinggal sekaligus perlindungan jika Ibunya bersedia datang ke Batavia semalam setiap minggu. Setuju dengan tawaran itu, Ibu Armin pergi ke Batavia sesuai kesepakatan. Namun sekembalinya dari kunjungan yang pertama, perilaku sang ibu bak orang hilang akal. Apakah yang sebenarnya terjadi di Batavia? Dan mengapa ibunya melarang Armin melantunkan Kidung Rumeksa favorit mendiang ayahnya? Pascakemerdekaan Republik Indonesia #AnotherSecretStories AOT's Armin Arlert fanfiction c. raia, 2023