Gina berjalan cepat menuju Rania yang sedang duduk dimeja makan. Ia memukul meja itu dengan keras "Maksud lo apa?!" Menunjukkan sebuah kertas hasil seleksi yang menyatakan bahwa Gina Aulin lulus dikampus ternama dengan jurusan ilmu hadits. "Mama mau kamu berubah, sebagai orangtua mama ingin yang terbaik untuk kamu" jelasnya dengan tenang, berusaha menenangkan anak gadisnya "Terbaik? Hahaha egois!" "Mama akan daftarin kamu les dan program-program yang berhubungan dengan seni, dengan begitu kamu tetap bisa-" ucapan rania terpotong "Persetang dengan seni! Gue gak mau lo campurin hidup gue!" Teriak Gina, wajahnya memerah penuh emosi, rahangnya mengeras menatap penuh amarah.