Katanya negeri ini negara yang indah dengan ideologinya yang terbuka, Konstitusinya yang rinci, pilar-pilarmya yang berdiri tegak dengan masing-masing. Sang penjahat, Lord of crime, terbangun ditempat tanah asing. Setelah ia mencoba melakukan bunuh diri akibat dosa yang ditanggungnya. Sempat ia berpikir ini adalah neraka karena pemandangannya yang kacau, sebelum sang gadis datang dengan keterkejutan dengan pertanya-tanyaan. Perjalanan menguak apa yang terjadi, politik yang terus marak penuh korupsi, ribuan kasus sepele yang selalu berunjung pembunuhan, bahkan kasus orang hilang. Perlahan-lahan dengan takdir yang ada membuat mereka berpegang tangan, memulai kisah kasih asmara manis yang mengesankan. "Jika kusamakan kau dengan permata, barang paling indah pun akan kalah. Tampangmu, cirimu, sifatmu, bahkan kejahatan yang sudah pernah kau lakukan akan ku terima." "Bahkan jika aku pembunuh yang keji, kau menerimaku?" "William James Moriarty. Manusia ada untuk melakukan tindakan berkelompok, bahkan tak jarang mereka berindividu sepertimu, melakukan kesalahan dan menutupinya dengan kebenaran." Jika semesta memisahkan mereka, maka lain waktu mereka akan bertemu.