Zoya Benazir Hulya memutuskan untuk mengejar impiannya di Negeri Paman Sam. Dia memiliki prinsip untuk membuktikan bahwa jilbab dan identitas sebagai seorang muslim tidak menghalangi kemampuannya untuk berprestasi. Namun, perjalanan ini tidaklah mudah, ketika tiba di Amerika, dia langsung dihadapkan pada berbagai hambatan dan rintangan sebagai seorang mahasiswi muslim. Berjuang menghadapi lingkungan dan pergaulan teman temanya yang sangat berbeda dari nilai-nilai yang ia anut berusaha mengubah pandangan hidupnya, memicu pertentangan batin didalam dirinya. Tak hanya itu, permasalahan datang dari keluarga, pertemanan, memberinya beban emosional yang sangat berat dihadapi. Lantas apakah prinsip yang ia yakini dan miliki akan tetap bertahan atau malah ikut terbawa arus dengan kehidupan disana?All Rights Reserved
1 part