"Baiklah, aku mengerti, George. Dan aku bersimpati padamu, tapi bagaimanapun, hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja." Archibald melihat pria itu berdiri dan siap kembali memohon, merendah, menjilat, apapun itu demi mengubah pikiran Archibald, jadi ia mengangkat tangannya untuk menghentikan usaha sia-sia pria separuh baya itu. "Ya, aku mengerti kalau kau terpaksa mencuri uang dariku seperti yang tadi kau jelaskan, tapi aku juga yakin kalau ini bukan yang pertama kalinya, jadi aku akan menyelidiki kebenarannya. Tapi aku mengerti kalau putrimu-lah yang mendorongmu hingga kau terpaksa melakukan perbuatan ini, jadi sekarang aku akan memberimu pilihan. Aku akan memeriksa pembukuan secara menyeluruh dan menghitung berapa tepatnya uang yang selama ini telah kau curi, kau bisa membusuk di penjara untuk jumlah yang telah kau curi atau kau bisa mengirim putrimu ke sini untuk menerima hukuman dariku. Jadi, bagaimana?"
"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak."
Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya.
Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya.
Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak.
Mature and adult theme
Age gap
Office romance
Sex scene
18+ 21+