When We Met First (With a Love Pain)
  • Reads 435
  • Votes 52
  • Parts 2
  • Reads 435
  • Votes 52
  • Parts 2
Ongoing, First published Oct 10, 2023
Mature
"Sakura, mana yang lebih penting. Masa lalu atau masa depan?" || "Haruskah aku menjawabnya? Tanpa menjawab, aku tahu. Kamu tahu jawabannya." || "Kalau begitu, berhenti mencintai lelaki dari masa lalumu. Berhenti mencintai Roronoa Zoro." || "Lalu, jika kita bersama, bagaimana dengan anakmu yang ada di Desa Fusha?"

Haruno Sakura. Seorang dokter cantik dengan kepribadian yang santun dan juga sopan. Di rumah sakit tempatnya bekerja, ia di segani karena kemampuannya dalam bekerja. Kelemahannya hanya satu. Ia pemberontak. Haruno Sakura tidak percaya dengan pernikahan, hingga membuatnya harus dikirim ke sebuah Pulau bernama Pulau Elegia. 

Banyak tentara yang sudah berada di sana dan Haruno Sakura diharuskan mengabdikan dirinya untuk mencari makna kehidupan. 

Tidak akan ada yang menduga, jika di Elegia Sakura akan bertemu dengan Akagami no Shanks. Salah satu Jenderal Perang yang memimpin di medan perang. 

Permasalahannya dan Akagami no Shanks belum sepenuhnya berakhir, hingga Roronoa Zoro datang. Pria yang menjadi cinta masa lalu Haruno Sakura. Salah satu anggota tentara yang berada dalam naungan Monkey D. Luffy. 


Aomine Sakura present! One Piece X Naruto
All Rights Reserved
Sign up to add When We Met First (With a Love Pain) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stars Behind the Darkness (End) cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover
Fiction -sungjake✔ cover

Stars Behind the Darkness (End)

122 parts Ongoing

tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pusat kota.... 15 tahun terkurung di tempat yang gelap tanpa ada yang tau bagaimana keadaannya, sebuah bangunan yang bahkan tidak ada jendela yang membuat cahaya masuk untuk sekedar menjadi penerang.... "Dia sangat bau hyung" park Jisung.... "panggil papa, tidak mungkin kita membiarkan dia di sini" park Minhyung/Mark.... "tempat ini juga bau" park Chenle.