"Lu suka kan sama Sega?" Pertanyaan itu tiba tiba dilontarkan oleh Niki kepada sahabatnya. Arana mengenyitkan dahinya, dia hanya sedikit kaget dengan pertanyaan itu. Sega adalah sesosok laki - laki yang dikenali oleh Niki kepada Arana. "Tiba - tiba ?" Tanya Arana, Niki hanya mengangguk. Arana menghembuskan nafas berat. "Lu maunya gua jawab apa Nik?" pertanyaan yang dilontarkan oleh Arana membuat Niki sedikit geram dengan sahabatnya itu. "Kok nanya balik sih? Lu tinggal jawab sesuai sama perasaan lu lah." ucap Niki dengan nada tinggi. "Intinya gini dah. Selagi gua belum bilang ke lu kalau gua suka sama dia berarti gua belum suka." Ucap Arana sambil menatap layar handponenya. "Gua harap lu jangan sampai baper sama dia ya. Karna lu tau sendiri se-brengsek apa cowok yang bernama Sega itu." Arana hanya terdiam dan mengangguk paham. Bagaimana bisa dia suka sama cowok yang mempunyai redflag sejelas itu. Dan mereka baru kenal hitungan seminggu.