Edelweiss
  • LECTURAS 144,913
  • Votos 7,000
  • Partes 30
  • LECTURAS 144,913
  • Votos 7,000
  • Partes 30
Concluida, Has publicado mar 21, 2015
"Hai. Kau suka dengan potret yang ini kah?" Tiba - tiba seorang pria berparas tampan, dan tinggi telah berada disamping Dea.

"Eh. Hai, iya sangat suka. Bunga yang ada di dalam foto ini memiliki makna tersendiri bagiku." Jawab Dea sedikit gugup.

"Memang, apa makna dari bunga yang terdapat pada foto tersebut bagimu?" Tanyanya.

----

Pertemuan yang tidak direncanakan itu menjadi pertemuan seorang Dea dengan cinta pertamanya yang tidak akan dilupakan kapanpun olehnya. 

©Copyright by zee (Maret, 2015)
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Edelweiss a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#113puisi
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Loose Cannon cover
7th Anniversary cover
Hujan Di Penghujung Kemarau ✓  cover
Please Say Yes To My Husband [The Wattys Winner 2022] cover
A Feather Away cover
Coffee Time [END] cover
Raka Alandra  cover
Perfect Stranger cover
The Wind Blows cover
My Best Mate cover

Loose Cannon

49 Partes Concluida

Alia yang baru saja diselingkuhi oleh pacarnya bertemu dengan Bastian yang tiba-tiba mengajaknya menikah. Di sela kerunyaman bahtera rumah tangga mereka, keduanya mencoba untuk mengungkap pelaku pembunuhan ayah Bastian. *** Sembilan tahun bukanlah waktu yang singkat, rasa sakit hati karena diselingkuhi kekasihnya membuat Desthalia Gayandra kehilangan akal sehat dan berniat untuk bunuh diri. Pada detik terakhir sebelum Alia benar-benar meninggalkan dunia, ia diselamatkan oleh Bastian Angkara Benazir. Laki-laki yang selalu bertindak semaunya, tetapi di sisi lain begitu misterius. Alia berusaha menghindar. Namun, benang takdir semakin menjeratnya dan membuat Alia terjebak di dalam sebuah kesepakatan yang diciptakan oleh Bastian, yaitu menikah selama empat bulan dengan laki-laki itu... Andai saja, ia tidak mengenal laki laki itu. Andai saja, ia tidak teseret ke dalam masalah laki-laki itu. Andai saja, ia tidak kehilangan akal, ketika laki-laki itu memberi penawaran paling gila di sepanjang hidupnya yang membawanya pada titik sekarang.