Find the Murder. Isi kepala surat yang Vegas Kornwit baca dari pesan yang masuk dalam kotak surat kantor Detektif Swasta miliknya. Semacam sayembara yang agak kuno untuk di zaman seperti sekarang, tapi Vegas cukup tertarik. Di mana pengirim menegaskan jika siapapun yang bisa menemukan pembunuh dari Kepala Keluarga Saengtham dan istrinya akan mendapatkan imbalan besar. Terutama Saengtham memiliki banyak kekayaan, dari perkebunan dan peternakan sapi yang besar dengan pendapatan besar. Tapi itu terjadi lima belas tahun yang lalu. Semakin sulit diselidiki dan selama lima belas tahun juga tak bisa terpecahkan. Katanya ... Kendala terbesarnya ialah pada pewaris tunggal Saengtham, Pete Phongsakorn yang agak gila. Seringkali mengamuk dan jarang bicara. Sehingga semua warisan yang Pete milikki dikelola oleh Paman dan Bibinya. Terutama saat Pete Phongsakorn adalah satu-satunya saksi dari kematian orangtuanya. Dia yang selamat tanpa luka, walau orangtuanya hancur karena pukulan dan tusukan. Terlalu bersih untuk seorang anak yang rumahnya diserang pembunuh. "Ketika pelayan datang di pagi harinya, saat pintu di buka hanya ada Khun Pete yang duduk di sofa penuh darah. Di lantai Pa dan Ma-nya sudah mati terkoyak-koyak oleh pisau dan dia hanya diam menatap mayat mereka. Mungkin semalaman, entahlah ..." Tak ada bukti satu pun yang mengarah ke Pete Phongsakorn. Lagipula Pete saat itu baru berusia tujuh tahun, Tidak mungkin ...? ***
16 parts