Content Warning: 🔞🔞🔞
Minor DNI
Homophobic DNI
Bxb / Gay
Rape scene
Slight BDSM
***
Jehandra Kim terbiasa mendapatkan segalanya dengan mudah, hidupnya penuh dengan kasih sayang, hingga suatu hari ia memutuskan untuk bekerja magang disela kesibukan kuliahnya. Dengan bantuan Bunda Yoona, ia pun segera mendapatkan tawaran interview menjadi seorang sekretaris dari manajer, yang digadang sebagai calon penerus perusahaan.
Namun, pada hari pertama ia resmi menjadi sekretaris, Jehandra harus mengalami hal mengerikan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Orang itu, Jeno Hasta Lee, sangat berbahaya untuknya.
"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang."
Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok.
Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta.
Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.