Austine memiliki rahasia, rahasia besar yang dia simpan dengan nyawanya. Dia hanya terlalu meremehkan suara angin yang selalu merayunya tentang sang sulung De Lune, meyakinkan hatinya telah mati, bahwa dia tidak akan pernah jatuh hati, tidak akan pernah, sampai pada satu titik waktu, ia menemukan gemerlap rembulan di tengah pekatnya De Lune yang dingin, Austine mengakui, De Lune memang begitu serakah. Sophia tumbuh dengan keyakinan bahwa ayahnya, tidak pernah benar-benar melihatnya, tumbuh dengan suara-suara bahwa Shelaa yang seharusnya duduk di kursi putri utama, tumbuh dengan mata tajam nan dingin kakak sepupu yang dia hormati, tumbuh dengan beban tanggung jawab yang tidak ada habisnya, katakan bahwa Sophia terlalu lemah, gadis itu membutuhkan tangan yang suka rela meraihnya, meyakinkan bahwa ia pantas, ia pantas untuk dianggap ada.All Rights Reserved
1 part