Justin tidak tahu apa yang harus dia lakukan untuk meng-kontrol emosinya. Dia melampiaskan emosinya dengan mencium gadis yang sebelumnya nerdy tampak memukau saat prom night. Vanilla dan Justin menjalin hubungan palsu untuk mempertahankan reputasi Justin dan menjaga nama baik mereka. Tetapi hubungan itu membuat Vanilla benar-benar jatuh cinta dengannya. Satu pertanyaan memenuhi otaknya, Does Justin love her? ~~~ Warning : this story is contain sexual and strong language. Make sure you've already read this. If you uncomfortable with this story, you don't have to read this story. And if you like it, please vote and comment, don't be a silent reader. Thank you! Note: I wrote this story when i was 13 lol, and now i'm 21. I got so embarrassed by re-read this story, and it has a lot of mistakes so please forgive me for it >_<
32 parts