Seorang pria berusia 26 tahun lulusan Universitas "J" kembali ke kampung halamannya untuk menjual ramen di warung/kedai kecil buatannya sendiri, sebagai rasa/bentuk mewakili generasi muda yang konservatif. Suatu hari, dia pergi ke sebuah bar mencari seorang gadis untuk menghapuskan penatnya dan menemukan seorang wanita cantik yang sedang mabuk. Mereka menghabiskan malam yang liar satu sama lain, dan gadis itu dengan dingin dan diam-diam pergi di pagi hari di depan wajah pria itu, meninggalkan noda merah kecil diatas sprei tempat mereka beradu. Setelah beberapa hari, gadis itu memaksanya untuk menikahinya selama 2 tahun berdasarkan kontrak, dan setelah kontrak berakhir dia bebas melakukan apa yang diinginkannya. Gadis itu kemudian mengungkapkan kepada dirinya bahwa dia adalah CEO dari salah satu perusahaan terbesar di negara ini.
Akankah seorang gadis yang terbebani oleh beban tanggung jawab mengelola sebuah perusahaan raksasa dengan luka emosionalnya sendiri dapat menemukan cinta dan berbagi dengan orang yang dicintainya? Akankah seorang pria yang hidup untuk membuang seluruh keinginan dalam hidupnya, dapat mengesampingkan tanggung jawabnya untuk tinggal bersama gadis yang dicintainya atau meningkatkan kemampuannya untuk melindungi semua yang dia sayangi dari ancaman yang tidak terduga?
What happens when Saint Suppapong has a chance encounter with Prince Zee Pruk Panich, the Crown Prince of Thailand? What happens when they accidentally become roommates? What happens when they begin to accidentally fall for each other?
Prince Zee Pruk Panich has to ascend the throne. It is his destiny. It is what he has been training his whole life for. Will their love have any chance to survive the impending doom?
Heart will break. Hope will shatter. In the midst of everything, a threat is looming and nobody knows when it is going to tear everything asunder!