jika kebanyakan rumah itu tempat untuk kita pulang dan menghilangkan penat berbeda dengan rumah milik tokoh utama dalam cerita ini. Rumah yang seharusnya menjadi tempatnya mengistirahatkan tubuhnya malah menjadi tempat asal di mana tubuhnya lelah, rumah yang seharusnya diisi dengan jutaan tawa dan juga kebahagiaan malah diisi dengan banyaknya cacian serta rasa benci. Entah apa yang akan terjadi kedepannya, akankah sang tokoh utama menemukan rumah keduanya?