Story cover for Rumah yang runtuh[ TERBIT] by userpecintamie
Rumah yang runtuh[ TERBIT]
  • WpView
    Reads 1,282
  • WpVote
    Votes 115
  • WpPart
    Parts 25
  • WpView
    Reads 1,282
  • WpVote
    Votes 115
  • WpPart
    Parts 25
Complete, First published Oct 15, 2023
jika kebanyakan rumah itu tempat untuk kita pulang dan menghilangkan penat berbeda dengan rumah milik tokoh utama dalam cerita ini. Rumah yang seharusnya menjadi tempatnya mengistirahatkan tubuhnya malah menjadi tempat asal di mana tubuhnya lelah, rumah yang seharusnya diisi dengan jutaan tawa dan juga kebahagiaan malah diisi dengan banyaknya cacian serta rasa benci. Entah apa yang akan terjadi kedepannya, akankah sang tokoh utama menemukan rumah keduanya?
All Rights Reserved
Sign up to add Rumah yang runtuh[ TERBIT] to your library and receive updates
or
#233runtuh
Content Guidelines
You may also like
Eliinaa by vfryfrljnvsnmtm
5 parts Complete
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.
You may also like
Slide 1 of 9
Pathetic 2 ✓ cover
10-𝖲𝖮𝖴𝖳𝖠 𝖨𝖹𝖴𝖬𝖨 cover
Aghida [ON GOING] cover
Eliinaa cover
RAGA TANPA RUMAH cover
RUMAH|family issues cover
Broken Home cover
Kami Tumbuh Dari Ledakan cover
Ayo, Kita Sembuh cover

Pathetic 2 ✓

5 parts Complete

Masih ingatkah kamu dengan sosok pemuda yang percaya bahwa hidupnya tidak bergantung pada perkataan orang lain? Di sini ia akan hidup di dunia baru. Dunia yang mungkin lebih baik ... atau mungkin juga lebih buruk dari yang pernah ia lalui.