Kepada orang-orang yang membuatnya kesal, Yaya cuma bisa bilang "nggak apa-apa" dan senyum tipis, nggak mau diperpanjang karena dia nggak suka keributan. Sampai bahunya yang habis operasi 5 bulan lalu itu ketembak bola, Yaya lagi-lagi cuma bilang "nggak apa-apa" padahal nyeri luar biasa. Anehnya kali ini, Yaya justru dimaki-maki oleh si pelaku.
"Sakit, 'kan? Kalau sakit teriak sakit! Dengan bilang gapapa sakit lo gak akan ilang! Muak gue liat manusia kayak lo, Kaatiya!"
Di lapangan SMA Pancasila, bersama semburat jingga dan pemuda tidak sopan pada pertama kali jumpa, Yaya dibawa pada kenyataan-kenyataan yang selalu dia abaikan, pada sakit-sakit yang disembunyikan, pada diri yang diam-diam Yaya benci.
************
note: tulisannya masih labil banget kadang baku kadang nggak baku.
start: 13 November 2024